Demikian menurut hasil survei tahunan yang disampaikan para dokter yang tergabung dalam American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery's (AAFPRS). Kendati begitu para ahli mengingatkan pentingnya mencari sumber terpercaya seputar prosedur bedah plastik.
"Ada banyak informasi yang salah di luar sana, karena itu untuk menghindarinya sebaiknya konsultasikan dengan para dokter yang terdaftar dan berpengalaman menangani bedah kosmetik," kata Dr.Tom Wang, dari AAFPRS.
Hasil survei juga menunjukkan suntik botox dan suntikan hyaluronic acid yang ditujukan untuk melembabkan kulit yang kering sebagai prosedur nonbedah yang paling populer di tahun 2011. Semetnara itu prosedur bedah yang paling diminati adalah modifikasi hidung (rhinoplasty), memperbaiki kantung mata (blepharoplasty), laser kulit, serta prosedur pengencangan kulit wajah (facelift).
Beberapa hasil survei yang menarik lainnya yaitu:
- Sekitar 70 persen pasien lebih peduli pada area tubuh yang akan dikoreksi ketimbang mengetahui jenis prosedur apa yang paling tepat.
- Prosedur nonbedah lebih disukai pasien dibanding prosedur operasi.
- Sekitar 63 persen prosedur bersifat kosmetik ketimbang rekonstruktif.
- Dalam tiga tahun ke depan, kaum wanita masih akan mendominasi prosedur kosmetik bedah dan nonbedah, kecuali untuk transplantasi rambut.
- Di antara berbagai etnis, orang kulit hitam dan Hispanik lebih menyukai prosedur koreksi hidung, sementara orang Asia Amerika lebih sering melakukan prosedur pengencangan kulit mata dan perbaikan hidung. Sedangkan orang kulit putih umumnya melakukan pengencangan kulit wajah dan operasi hidung.
- Sekitar 14 persen dokter bedah mengatakan ada peningkatan permintaan prosedur bedah supaya mirip selebriti, misalnya meminta supaya bibirnya mirip Angelina Jolie.
Credit: KOmpas.com
SOCIALIZE IT →